Contoh Personal Selling Brand

Contoh Personal Selling

Sebelum berbicara ke contoh personal selling. Baiknya kita bahas terlebih dahulu apa itu personal selling. Personal selling adalah bertemunya penjual dan calon pembeli dalam sebuah komunikasi tatap muka untuk menginformasikan mengenai pemahaman terhadap prodok atau brand yang di tawarkan agar kemudian calon pembeli mau mencoba dan membelinya.

SPG dalam berbagai event yang biasanya sering melakukan personal selling secara nyata. Ada kemungkinkan Sales promotion lah yang mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan pelanggan dan strategi dari competitor denan sistem personal selling brand. SPG yang baik dapat memberikan sumber masukan dan gagasan terhadap produk yang ditawarkan.

Contoh kasus personal selling adalah pada produk rokok Gudang Garam. Ada beberapa event yang diharuskan untuk melakukan penjualan produknya dilakukan dengan cara personal dan tatap muka dengan konsumen. Dengan diadakannya event tertentu Gudang garam bisa dengan mudah mengetahui rokok merek apa saja yang dipakai oleh konsumen serta bisa langsung menawarkan untuk mengganti produk rokok kompetitor dengan produk mereka. Melalui event ini bisa didapatkan data data konsumen dan penggunaan rokok kompetitor seberapa besar.

Dengan adanya personal selling, seorang sales atau marketing yang bersangkutan bisa mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang benar dengan konsumen dan bagaimana melakukan pendekan yang terbaik sehingga konsumen nyaman untuk berinteraksi sampai didapatkan transaksi penjualan produk.

Selain untuk bertujuan bertransaksi dan sales, seorang sales dan marketing yang ahli bisa memberikan informasi produk dimana produk terdapat kelebihan tersendiri dan bagaimana kelemahan produk kompetitor.

Jika tidak ditemukannya transaksi penjualan, seorang sales dan marketing dalam personal selling bisa mendapatkan informasi mengenai bagaimana kebiasaan konsumen dalam memilih produk yang nantinya bisa diidentifikasikan untuk strategi kedepannya seperti apa.

Baca Juga >>> Apa Perbedaan Sales dan Marketing? <<<

Contoh kasus lainnya adalah produk MLM obat yang sering ditawarkan oleh beberapa produk ternama. Dimana mereka memasarkan produknya menggunakan sistem personal selling. Dengan adanya sistem pemasaran personal selling maka penjual lebih mudah menjelaskan tentang kelebihan produknya yang bisa mempengaruhi pembeli dalam membeli produk dan brand yang ditawarkan. Sales produk MLM ini biasanya sudah dibekali dengan berbagai macam media interaksi yang lebih inovatif dan bisa di cerna dengan mudah.

Contoh personal selling lainnya adalah dalam pemasaran produk tupperware. Dimana mereka lebih memasarkan produknya menggunakan jaringan di masyarakat umum langsung tatap muka dengan sistem personal selling. Dengan produk yang dominan dan dengan sedikit kompetitor, penjual tupperware lebih mudah dalam mempengaruhi calon pembelinya untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Persinal selling dalam sistem di tupperware dikenal yang paling efektif dan bisa langsung mendatangkan transaksi khususnya di kalangan ibu rumah tangga.

Apa sih tujuan personal selling ? tujuannya jelas adalah terjadinya transaksi pembelian. Namun yang terpenting adalah bertujuan untuk mempengaruhi secara langsung kepada konsumen dengan produk yang ditawarkan. Dengan adanya personal selling bisa lebih mudah untuk memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kelebihan dari produk yang ditawarkan dan kelemahan dari produk kompetitor. Diharapkan dengan personal selling konsumen bisa mengerti mengenai informasi lebih detail mengenai produk yang jarang diketahui oleh masyarakat luas.

Berikut tadi merupakan contoh personal selling yang digunakan oleh brand brand produk ternama di indonesia yang bisa menjadikan inspirasi bagaimana model pemasaran apa saja yang sedang terjadi di kalangan masyarakat indonesia. Terima kasih sudah membaca artikel kami.

Baca Juga >>> Cara Menjadi Marketing Pemula Yang Profesional <<<

3 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *