Contoh Jawaban Ceritakan Tentang Diri Anda Saat Interview
Bagi kamu yang sudah pernah interview atau wawancara kerja maka pertanyaan “Coba Ceritakan Tentang Diri Anda?” adalah pertanyaan pembuka atau menjadi percakapan awal pada saat interview. Apakah jawabanmu sudah sesuai atau ada yang perlu ditambahkan atau di kurangi? Kita bedah satu satu yuk tips dan contoh jawaban ceritakan tentang diri anda saat interview berlangsung.
Mungkin pertanyaan ini sebenarnya sangatlah sepele, dimana kamu diharuskan untuk bercerita singkat mengenai pengalaman diri kamu sampai saat ini. Namun ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan untuk jawabanmu nanti. Apakah sudah benar atau malah terkesan tidak sesuai untuk kamu utarakan pada pewawancara. Berikut tips yang bisa menjadikan referensi kamu dalam menghadapi tahapan interview kerja.
Sebelum masuk ke contoh, yuk kita bahas apa sih maksud dari pertanyaan ini kepada kamu calon karyawan.
- Untuk mengetahui sejauh mana kamu bisa berkomunikasi dengan baik.
Dalam sebuah perusahaan kamu dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik terutama untuk bekerja secara tim. Jika kamu kesusahan untuk berkomunikasi, maka bagaimana pendapat kamu bisa tersampaikan ke tim ?
- Untuk mengetahui seberapa besar kamu mengenal diri kamu sendiri.
Ya, pertanyaan ini merupakan pertanyaan awal untuk pewawancara mengetahui kamu itu tipe orang yang seperti apa. Dengan begitu pertanyaan lainnya akan bisa di lanjutkan kepada kamu. Untuk itu coba mulai dari sekarang gali apa saja potensi dan pengamalan yang kamu miliki.
Sudah tahu maksud dan tujuannya ? Berikut tips dalam menjawab pertanyaan ceritakan tentang diri anda, Contoh cara menjawabnya ada di bawah ya.
- Perbaiki CV dan Data Diri Kamu
Sebenarnya jawaban yang paling mudah adalah kamu meringkas dan bercerita dari CV atau data diri yang kamu kirimkan ke pewawancara. Maka dari itu cobalah untuk memperbaiki CV kamu kembali sehingga sesuai dengan jawaban kamu ketika di tanya mengenai ceritakan tentang diri.
- Gunakan Waktu Sebaik Mungkin.
Yak. jangan terlalu lama atau terlalu cepat dalam menyampaikannya. Kamu bisa berlatih terlebih dahulu dengan menyusun kalimat yang pas sebelum ke tahapan ini dan coba kamu hitung berapa lamu kamu bisa menyampaikannya. Untuk yang terbaik kira kira waktu yang bisa kamu berikan sekitar 3-5 menit dalam bercerita mengenai diri kamu tergantung bagaimana dengan reaksi dari pewawancara. Jika pewawancara mulai terlihat bosan maka kamu bisa percepat dalam bercerita. Jika ada respon yang bagus kamu bisa bercerita dengan lebih detail mengenai pengalaman yang menurut pewawancara itu adalah pengalaman yang menarik.
- Lebih Tonjolkan Mengenai Pengalaman Dan Skill Kemampuanmu.
Untuk bercerita mengenai nama lengkap, keluarga dan latar belakang pendidikan kamu bisa menyingkatnya dan tidak terlalu berlama lama dalam menjelaskannya. Yang harusnya kamu tonjolkan adalah mengenai pengalaman kamu bisa pengalaman organisasi atau pengalaman kerja yang lebih baik, dan kemampuan yang kamu bisa lakukan dan menjadi nilai tambah untuk perusahaan.
Baca Juga >>> Cara Negosiasi Gaji Saat Interview Yang Benar <<<
- Ceritakan Sesuai Dengan Posisi Yang Kamu Lamar
Yak ini yang harus kamu ketahui, Untuk jawaban pertanyaan ini akan berbeda beda tergantung dari posisi yang kamu lamar. Kamu tidak bisa selalu menggunakan jawaban yang sama untuk posisi yang berbeda.
Misalnya Jika kamu melamar untuk posisi marketing, maka ceritakan mengenai bagaimana kamu bisa berhubungan baik dengan banyak orang, seperti pengalaman organisasi dan pengalaman berbisnis yang pernah kamu lakukan sebelumnya. Lain halnya jika kamu melamar di bagian IT maka jawabannya pun sudah tentu berbeda dengan yang sebelumnya. Kamu harus bisa menonjolkan program coding apa yang kamu kuasai dan pengalaman dalam berbagai macam coding sebelumnya.
- Buatlah Suasana Yang Nyaman dan Rileks
Coba dalam bercerita ciptakanlah suasana yang nyaman dan rileks bagi kamu dan bagi pewawancara. Agar tidak monoton kamu juga bisa menyisipkan beberapa jokes yang mungkin bisa menarik minat pewawancara dalam mendengarkan ceritamu.
Baiklah itu tadi mengenai tips pada saat menjawab pertanyaan mengenai ceritakan diri anda. Selanjutnya kita akan masuk ke contoh jawaban yang bisa menjadi referensi kamu dalam melewati tahapan ini.
Berikut contoh percakapan dan jawabannya :
Interviewer : “ Baik, Coba ceritakan mengenai diri anda “
Pelamar : “ Baik, perkenalan saya Ridwan. Saya lulusan dari Universitas ……… Jurusan ….. angkatan ….. lulus di tahun 2018 dibulan april. Pada saat kuliah saya mengikuti beberapa jenis organisasi kemahasiswaan seperti :…… untuk posisi …… Melalui organisasi tersebut saya bisa mendapatkan beberapa proyek kerjasama dengan dosen di jurusan saya. Kemudian selama masa kuliah saya juga pernah bekerja di …. dan menjadi freelance untuk mengerjakan beberapa proyek diantaranya ….
Untuk pengalaman kerja saya pernah bekerja di perusahaan ….. dengan posisi …… alasan saya resign di perusahaan tersebut adalah karena ……… Skill saya adalah ….. saya bisa mengoperasikan …. Alasan saya melamar di perusahaan dan posisi ini adalah karena …. “
Baca Juga >>> Alasan Melamar Pekerjaan Saat Wawancara Kerja <<<
Contoh percakapan jawaban ceritakan tentang diri untuk posisi marketing dan sales pemasaran :
“Perkenalkan saya Riki, saya lulusan UIN Yogyakarta jurusan ilmu pemasaran angkatan 2014 dan lulus tahun 2018. Sewaktu kuliah saya aktif mengikuti organisasi himpunan kemahasiswaan sebagai Kehumasan dan Sekretariatan selama 2 tahun. Melalui Himpunan mahasiswa tersebut saya semakin dekat dengan beberapa dosen, dari dari dosen saya mendapatkan proyek dengan CV Konsultan Madina untuk bekerjasama dengan Bapeda DIY. Sewaktu kuliah saya juga pernah bekerja praktek di salah satu perusahaan FMCG terbesar di indonesia yaitu PT Unilever selama 3 bulan bekerja.
Setelah lulus saya bekerja frelance terlebih dahulu untuk menjual produk bisnis saya bersama teman teman, saya menjual produk olahan kulit seperti dompet dan gantungan kunci. Alasan saya ingin bekerja disini adalah perusahaan ini salah satu perusahaan terbesar yang sudah saya idamkan sebelumnya. Dengan pengalaman di bidang marketing baik itu freelance dan kerja praktek pada saat kuliah saya yakin bisa berkembang dan bisa membawa perubahan yang baik untuk perusahaan. “
Baca Juga >>> Alasan Resign Yang Masuk Akal Pada Saat Interview <<<
Penutup :
Contoh dan tips diatas merupakan pendapat dari kami. Ingat ilmu yang terbaik adalah pengalaman, jadi semakin sering kamu gagal semakin sering pula ilmu yang kamu dapatkan.
Selesai kamu interview ada baiknya kamu catat mengenai jawaban jawaban kamu sebelumnya dan coba evaluasi yang bisa kamu perbaiki untuk interview selanjutnya. Karena tahapan tes kerja itu lebih banyak dan sering tentang interview dan wawancara jadi gunakan evaluasi untuk memperbaiki jawaban kamu sebelumnya.
Baca Juga >>> Tips Cara Menjawab Interview Kelebihan Dan Kekurangan –Tipskerja.com <<<