Contoh Reschedule Interview Lewat WhatsApp. Pencarian kerja bisa menjadi tantangan besar, dan satu hal yang kerap membuat stres adalah proses interview. Terkadang, keadaan tak terduga bisa muncul, membuatmu harus mereschedule interview yang telah direncanakan. Tetapi, jangan khawatir! TipsKerja di sini untuk memberikan contoh reschedule interview lewat WhatsApp dan memberikan tips serta etiket yang harus kamu ketahui agar proses ini berjalan dengan lancar.

1. Mengapa Harus Reschedule Interview?

Pertama-tama, mari kita lihat mengapa ada saat-saat di mana kita perlu mereschedule interview yang telah dijadwalkan. Beberapa alasan yang mungkin kamu alami adalah:

• Kendala Kesehatan: Terkena penyakit tiba-tiba atau kecelakaan.
• Urusan Keluarga: Ada keperluan darurat yang melibatkan keluarga.
• Konflik Jadwal: Ada tabrakan dengan jadwal lain yang tak bisa dihindari.
• Kendala Transportasi: Terjadi masalah di perjalanan yang tak terduga.

Bagaimanapun, tidak masalah apa alasannya, yang penting adalah kamu harus tahu bagaimana caranya mereschedule interview dengan sopan dan profesional. Contoh reschedule interview lewat WhatsApp akan sangat berguna dalam situasi seperti ini.

2. Persiapan Sebelum Mengirim Pesan

Sebelum kita masuk ke dalam contoh-contoh reschedule interview, ada beberapa persiapan penting yang harus kamu lakukan:

• Periksa Kontrak atau Aturan Perusahaan: Pastikan untuk memeriksa apakah ada aturan perusahaan tentang reschedule interview. Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan yang harus diikuti.
• Pilih Waktu yang Tepat: Cobalah untuk mereschedule interview secepat mungkin. Ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk menyesuaikan jadwal mereka.
• Buat Pesan yang Jelas: Pastikan pesan reschedulemu jelas dan sopan. Ini mencerminkan profesionalisme kamu.

3. Contoh Reschedule Interview Lewat WhatsApp

Berikut adalah contoh-contoh pesan reschedule interview lewat WhatsApp yang bisa kamu gunakan sebagai panduan:

3.1. Contoh Minta Reschedule Interview Karena Sakit

Jika kamu terpaksa harus mereschedule interview karena alasan kesehatan, penting untuk memberikan informasi yang cukup tanpa terlalu banyak detail. Di sini adalah contoh pesannya:

Selamat pagi Pak/Bu [Nama Pewawancara], Mohon Maaf, saya (Nama Kamu) harus mereschedule interview yang telah kami jadwalkan pada [Tanggal dan Waktu]. Saya mengalami kendala kesehatan yang tak terduga. Apakah kita bisa menjadwal ulang untuk waktu yang lain? Terima kasih banyak atas pengertianmu. Salam, [Nama Kamu]

 

3.2. Contoh Reschedule Jadwal Interview Alasan Keluarga

Jika kamu harus mereschedule karena ada keperluan keluarga yang mendesak, berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:

Selamat pagi Pak/Bu [Nama Pewawancara], Saya ingin meminta maaf untuk jadwal interview yang diberikan. Apakah bisa mereschedule interview yang sudah direncanakan pada [Tanggal dan Waktu] ?. Dikarenakan saya ada keperluan keluarga yang harus saya hadiri. Bisakah untuk interview di jadwal lain? Terima kasih. Salam, [Nama Kamu]

 

3.3. Reschedule Interview Karena Ada Interview Lain

Jika ada konflik jadwal yang membuatmu harus mereschedule interview, berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:

Selamat Pagi Pak/Bu [Nama Pewawancara], Saya minta maaf sebelumnya, apakah bisa untuk reschedule interview yang dijadwalkan pada [Tanggal dan Waktu]. Kebetulan untuk tanggal interview tersebut saya sudah menerima jadwal Ada tabrakan dengan komitmen lain yang tak bisa saya hindari. Apakah mungkin kita mencari waktu lain yang sesuai? Terima kasih banyak. Salam, [Nama Kamu]

 

3.4. Contoh Meminta Interview Secara Online

Kamu juga bisa meminta interview dilakukan secara online. Ini dilakukan jika lokasinya berada di kota lain yang tidak bisa kamu hadir kesana. Contohnya adalah :

Selamat pagi Pak/Bu [Nama Pewawancara]. Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang diberikan. Namun mohon maaf apakah bisa melakukan interview secara online? Karena untuk saat ini saya berada di [Lokasi kamu] dan tidak memungkinkan bagi saya untuk hadir di lokasi interview di [lokasi interview]. Terima kasih, besar harapan saya untuk bisa di lakukan interview secara online.

 

4. Tips dan Etiket dalam Reschedule Interview

Reschedule interview melalui WhatsApp adalah hal yang bisa menjadi sulit, namun dengan beberapa tips dan etiket, kamu bisa menjalankannya dengan lancar:

Segera Beri Tahu

• Penting untuk memberi tahu perusahaan secepat mungkin tentang reschedule interview. Ini memberi mereka waktu yang cukup untuk mengatur ulang jadwal.

Gunakan Bahasa yang Sopan

• Pastikan pesanmu sopan dan profesional. Hindari bahasa kasar atau terlalu informal.

Tawarkan Waktu Pengganti

• Usahakan untuk menawarkan beberapa opsi waktu pengganti. Ini akan membantu perusahaan dalam menentukan jadwal yang sesuai.

Tetap Terbuka

• Berikan kesan bahwa kamu sangat tertarik dengan posisi tersebut dan ingin tetap menjalani interview. Ini akan menunjukkan komitmenmu.

Jangan Berlebihan

• Hindari memberikan terlalu banyak alasan. Pendekatan yang sederhana dan jelas lebih disukai.

5. FAQs: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah WhatsApp Layak Digunakan untuk Reschedule Interview?

Ya, WhatsApp adalah platform yang cukup layak untuk mereschedule interview. Namun, pastikan kamu menggunakan akun yang profesional dan menjaga pesanmu tetap sopan.

Berapa Lama Sebaiknya Aku Menunggu sebelum Mereschedule?

Semakin cepat, semakin baik. Usahakan memberi tahu perusahaan dalam waktu 24 jam atau lebih awal jika memungkinkan.

Apa yang Harus Aku Lakukan Jika Perusahaan Tidak Menerima Reschedule?

Jika perusahaan tidak bisa menerima reschedule, tetap sopan dalam responsmu dan coba menawarkan alternatif jika memungkinkan.

Apakah Alasan Kesehatan Harus Dijelaskan?

Tidak perlu memberikan terlalu banyak detail. Cukup katakan bahwa kamu menghadapi kendala kesehatan yang tak terduga.

Relate Post :

Contoh Pertanyaan Untuk User Saat Interview

Cara Negosiasi Gaji Saat Interview Yang Benar

Tanda Lolos Interview User Yang Harus Kamu Ketahui

6. Penutup

Proses reschedule interview lewat WhatsApp bisa menjadi situasi yang menantang, namun dengan mengikuti tips dan contoh-contoh yang sudah kami berikan, kamu dapat menjalaninya dengan baik. Ingatlah, yang terpenting adalah tetap sopan, terbuka, dan profesional dalam komunikasimu. Dengan begitu, kamu masih memiliki kesempatan untuk sukses dalam interview tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam pencarian kerjamu!