Pengertian Serta Contoh Go To Market Strategy
Go to market strategy sangat dibutuhkan untuk melakukan perencanaan mengenai kapan waktu yang tepat dan juga bagaimana target konsumenmu.
Ini tentu saja merupakan tahapan market strategi yang dijalankan tiap perusahaan agar lebih matang dalam bergerak kedepannya. Hal ini juga merupakan cara yang banyak diterapkan oleh startup bahkan perusahaan agar bisa mempromosikan produknya.
Beberapa hal yang harus dilakukan agar bisnis tetap terhubung dengan pelanggan. Seperti apa nilai tambah yang diberikan oleh produk, bagaimana hubungan dengan klient atau pelanggan dan lain lainnya.
Maka dari itu agar sukses perlu pemahanan dan juga proses tahapan yang sesuai sebelum merancang pemasaran produk bagi startup ataupun perusahaan. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu pahami mengenai Go To Market Strategy.
Go To Market Strategy Adalah
Daftar Isi
ToggleYang pertama adalah pemahaman mengenai arti dari apa itu go to market strategy ? GTM ini adalah tahapan product to market perusahaan untuk bisa memasarkan produknya dan bisa diterima oleh pelanggan.
Setiap produk memiliki market strategy yang berbeda beda. Maka dari itu tentu pula perencanaannya pun berbeda beda. Mulai dari target marketnya, bagaimana pemasarannya sampai dengan bagaimana produk ini berhasil di jual ke market.
Bagi startup ini adalah yang paling penting dan harus direncanakan dengan matang terlebih dahulu. Aksi memang sangat penting, namun jika tidak dibarengi oleh perencanaan yang matang maka perusahaan akan buta arah dan bingung untuk menentukan targetnya.
1. Seberapa Pentingnya GTM ?
Tentunya jika suatu perjalanan panjang dimulai dengan perencanaan yang matang, maka kemungkinan suksenya sampai tujuan akan semakin besar.
Hal ini juga berpengaruh kepada perusahaan yang memiliki konsep dan perencanaan market yang matang pula. Dengan menggunakan GTM ini maka bisa mendapatkan keuntungan seperti :
- Penghematan biaya (karena mengurangi pemborosan yang tidak diperlukan)
- Mengetahui seluk beluk pasar serta apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.
- Proses pemasaran bisa lebih tertarget.
- Efisien dalam waktu dan sumber daya yang digunakan.
- Disiplin dengan target dan peraturan lainnya.
- Memastikan segala hal terkait pemasaran berjalan dengan lancar.
- Mengurangi miss kesalahan komunikasi.
- Lebih jelas terkait identifikasi masalah serta solusinya.
2. Elemen Bagian Dari Go-To-Strategy
Elemen penting dari GTM setidaknya ada 4-7 komponen didalamnya. Dan setiap elemen ini memiliki fungsinya masing masing demi keberhasilan produk di pasar. Berikut 7 elemen penting dalam GTM adalah :
- Produk : Tentunya yang paling penting adalah apa produk / jasa yang ingin disampaikan kepada market atau pasar. Apa nilai tambah dari produk ini dibanding dengan kompetitor. Sedikit lebih unik lebih baik daripada sedikit lebih baik.
- Market : Tentukan pasar mana yang ingin kamu kuasai. Dengan memahami market share maka lebih mudah untuk menentukan rencana kedepannya.
- Pelanggan atau Klient : Masalah apa yang sering dialami oleh pelanggan kamu. Bagaimana produk yang kamu tawarkan bisa meringankan beban masalah klient.
- Kompetisi : Siapa saja kompetitor kamu, apa yang mereka tawarkan, kelebihan dan kekurangan dari kompetitor.
- Harga : Berapa harga yang ingin kamu tawarkan sesuai dengan harga pokok produksi. Tentukan pula RAB dari tiap produk / jasa yang kamu tawarkan sehingga akan ketemu nilai jualnya.
- Positioning : Adakah nilai unik dari produk / jasa yang kamu berikan. Atau adakah perbedaan yang utama untuk memposisikan merek kamu berbeda dengan kompetitor.
- Distribusi : Pikirkan distribusi yang paling cepat, efisien dan terjangkau bagi pelanggan. Sehingga akan lebih memudahkan pelanggan dalam mendapatkan produk kamu.
3. Langkah Dan Tahapan Market Strategi GTM
Berikut ini kita akan membahas mengenai Tahapan Market Strategi yang bisa kamu jadikan acuan pemasaran kedepannya :
a. Ketahui Siapa Saja Target Market Share Kamu
Identifikasi customer yang akan mendjadi target share dari produk kamu. Kamu harus bisa menentukan siapa yang menjadi pelanggan kamu yang bisa membeli produk / jasa yang kamu tawarkan sepadan dengan yang akan didapatkan.
Ada beberapa tipe customers yang harus kamu ketahui. Diantaranya adalah :
- Inisiator : Biasanya seorang pelanggan yang memulai untuk membeli produk kamu.
- Pemakai : Orang yang sering menggunakan produk kamu.
- Influencer : Orang yang bisa mempengaruhi sekitarnya untuk membeli produkmu.
- Penjual : Merupakan perpanjangan tangan dari produkmu untuk dijual kembali.
- Penghalang : Orang yang akan menghalangi orang lain untuk membeli produkmu.
b. Perhatikan Masalah Dan Solusi Yang Dihadapi Oleh Klient
Tentunya dengan kehadiran produk / jasa yang kamu tawarkan bisa mempengaruhi dari masalah yang dihadapi oleh customers. Apakah produkmu menawarkan solusi dari masalah yang mereka hadapi atau tidak.
c. Kenali Kebiasaan Klient
Kamu juga harus bisa memahami kebiasaan klient / pelanggan itu seperti apa. Ini akan berpengaruh untuk bagaimana konsumen bisa paham dengan produkmu hingga bisa memutuskan untuk membelinya.
Perhatikan pula corong corong dimana kamu bisa mendapati klient yang potensial untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
d. Terhubung Dengan Tim Yang Berperan Penting
Keberhasilan suatu perusahaan tentunya berasal dari tim tangguh yang bisa saling support satu sama lainnya. Pastikan setiap tim tahu masalah dan kendala masing masing serta bagaimana solusi dari masalah tersebut.
e. Riset Kompetitor
Rumuskanlah siapa saja kompetitor kamu . Cari kelebihan dan kelemahannya apa saja. Dan berikan kesimpulan yang idel mengenai apa yang wajib kamu tambahkan dan apa yang harus dikurangi.
f. Tentukan Rencana Pemasaran Yang Ideal
Setiap produk memiliki masalah, solusi dan strategi yang berbeda beda. Dengan menggunakan GTM ini kamu diharapkan bisa mendapatkan strategi yang paling ideal dalam memenangkan pasar berdasarkan identifikasi dari langkah langkah diatas.
g. Memberikan Feedback Ke Klient
Umpan balik ke klient juga dibutuhkan untuk masalah pengembangan produk / jasa kedepannya. Sehingga kamu bisa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh klient terhadap produkmu. Jadikan ekspektasi dari klient sebagai bahan pembenahan diri kedepannya.
Baca Juga >>> Keuntungan Strategi Promosi Dengan Menggunakan Iklan Online <<<
Penutup
Itu tadi beberapa tips dan contoh penerapan go to market strategy pada perusahaan jasa/produk dalam memenangkan pasar. Kamu bisa mengembangkannya lebih lanjut mengenai apa saja yang dirasa paling pas dan bisa untuk ditambahkan.
Terima kasih sudah membaca artikel kami mengenai strategi pemasaran dalam perusahaan. Semoga bisa bermanfaat dan semoga sukses untuk kamu semua.