Pengertian, Contoh Biaya Operasional dan Biaya Non Operasional
Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan disuatu perusahaan untuk membantu terciptanya kegiatan yang mendukung keberlangsungan perusahaan tersebut.
Biaya operasional juga memiliki nama lain yaitu operating expenses. Banyak hal yang termasuk dalam biaya operasional seperti sales atau penjualan, harga pokok produksi (HPP) yang sudah diperhitungkan dan administrasi perusahaan lainnya.
Dalam perusahaan pengolahan barang, biaya operasional juga termasuk untuk kebutuhan pengelolaan bahan mentah yang setelah diolah menjadi barang yang siap dijual kekonsumen. Biaya lainnya juga dihitung kedalam biaya operasional seperti biaya perawatan mesin atau deprisiasi, biaya untuk kebutuhan bahan mentah dan operator mesin produksinya.
Pada umumnya biaya operasional dibagi menjadi 3 jenis :
- Biaya Bahan Mentah (Bahan Baku)
- Biaya Mesin atau biasa yang disebut overhead pabrik dan
- Biaya Operator Mesin atau tenaga kerja karyawan.
Menurut para ahli biaya operasional bisa dikelompokkan lagi menjadi 4 bagian:
- Biaya Tetap
Merupakan biaya yang harganya tetap dan tergolong stabil tidak mengalami kenaikan dan penurunan yang jauh berbeda. Yang termasuk biaya tetap ini adalah gaji karyawan atau operator mesin itu. Berapapun volume yang dihasilkan dalam proses pengolahan barang biaya gaji karyawan terbilang tetap dan tidak berubah.
- Biaya Semi Tetap
Merupakan biaya tetap tetapi tergantung dengan jumlah volume atau jenisnya dan bisa mengalami perubahan yang naik turun sesuai dengan jumlah produksinya.
Contoh biaya semi tetap ini seperti biaya transport dari gudang ke konsumen. Semakin banyak volumenya, maka biaya akan berubah namun harga untuk 1 kali antarnya tetap sama.
- Biaya Variabel
Merupakan biaya yang jumlahnya akan berubah sebanding dengan jumlah produksi yang dihasilkan dan jangka waktu kegiatanya berlangsung.
Contoh biaya variabel ini adalah biaya bahan mentah produksi sebelum diolah
Baca Juga >>> Tugas Administrasi Gudang Yang Perlu Kamu Ketahui <<<
- Biaya Semi Variabel
Merupakan biaya yang jumlahnya akan berubah tetapi tidak sebanding dengan jumlah produksi yang dihasilkan.
Contohnya adalah gaji karyawan operator yang lembur dan bonus yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya.
Selanjutnya untu Biaya Non Operasional atau yang disebut Non Operating Expenses.
Pengertian Biaya non operasional adalah beban atau biaya perusahaan yang secara tidak langsung tidak memiliki hungan terhadap kegiatan pokok yang dijalankan oleh perusahaan.
Contoh Biaya Non Operasional adalah:
- Biaya CSR atau dalam arti lain adalah sumbangan kemasyarakat
- Biaya Kerugian tidak terduga seperti kemalingan dan bencana alam
- Biaya Pajak yang wajib dibayarkan oleh perusahaan
- Biaya Kerugian terhadap nilai tukar mata uang yang selisih
- Biaya Kerugian penjualan aktiva tetap.
Baca Juga >>> Jenis dan Contoh Kontrak Karyawan yang Perlu Diketahui <<<
Berikut tadi adalah pengertian biaya operasional dan biaya non operasional beserta dengan contoh contohnya yang dapat diterapkan dalam perusahaan. Terima kasih sudah membaca artikel dari kami.