7 Perbedaan Onitsuka Made In Indonesia Dan Jepang
|Perbedaan onitsuka made in indonesia dan jepang apakah sama saja ? Untuk produk ini memang banyak yang membandingkan mengenai made in indonesia dengan yang jepang. Bahkan ada beberapa yang merasa kalau yang jepang lebih baik dari buatan di indonesia.
Meskipun begitu untuk kedua jenis sepatu Onitsuka Tiger ini memang sama sama asli meskipun yang dari indonesia. Karena memang di indonesia sendiri ada pabriknya juga. Dan menurut kami yang terpenting kamu tidak membeli produk palsunya saja.
Nah, berikut ini beberapa perbedaan onitsuka tiger indonesia dan jepang yang asli dengan mudah. Simak ulasannya dibawah ini.
Perbedaan Onitsuka Made In Indonesia Dan Jepang
Onitsuka Tiger adalah merek sepatu olahraga yang terkenal di seluruh dunia. Merek ini didirikan pada tahun 1949 di Kobe, Jepang oleh Kihachiro Onitsuka. Sejak saat itu, Onitsuka Tiger telah memproduksi sepatu dengan teknologi canggih dan desain yang inovatif.
Saat ini, Onitsuka Tiger memproduksi sepatu di Indonesia dan Jepang. Namun, ada perbedaan penting antara sepatu Onitsuka yang diproduksi di Indonesia dan Jepang.
Kualitas Bahan
Salah satu perbedaan utama antara sepatu Onitsuka yang diproduksi di Indonesia dan Jepang adalah kualitas bahan yang digunakan. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang menggunakan bahan-bahan yang lebih berkualitas dan tahan lama dibandingkan dengan yang diproduksi di Indonesia. Hal ini dikarenakan standar produksi dan kualitas bahan di Jepang lebih tinggi daripada di Indonesia.
Untuk yang made in jepang bahan kulitnya lebih lembut dari yang di indonesia. Memiliki tekstur yang lembut dengan pori pori yang kecil. Dan sebaliknya untuk bahan dari indo kulitnya lebih berpori pori besar dan tidak terlalu lembut. Bahkan untuk beberapa model onitsuka tiger jepang asli menggunakan bahan dari kulit b2.
Tag Label
Untuk tag label juga menginformasikan bahwa sepatu tersebut dibuat dijepang. Kammu bisa menemukannya pada bagian belakang lidah sepatu untuk informasi pembuatan sepatu tersebut.
Harga
Perbedaan lain antara sepatu Onitsuka yang diproduksi di Indonesia dan Jepang adalah harga. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang biasanya lebih mahal daripada yang diproduksi di Indonesia. Hal ini juga dikarenakan perbedaan kualitas bahan dan standar produksi yang lebih tinggi di Jepang.
Harga buatan japan dibandrol dengan harga Rp 3,5juta keatas sedangkan untuk yang indo mulai dari Rp 800rb keatas. Jadi perbedaannya sudah terlihat jelas.
Desain
Desain adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam sepatu Onitsuka. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang dan Indonesia memiliki desain yang berbeda-beda. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang memiliki desain yang lebih klasik dan elegan, sedangkan sepatu Onitsuka yang Indomemiliki desain yang lebih modern dan sporty.
Untuk yang jepang insol bisa dilepas untuk dicuci atau diganti. Sedangkan untuk yang indonesia insol tidak bisa dilepas atau melekat dengan sepatu.
Tingkat Kehalusan
Tingkat kehalusan adalah perbedaan lain antara sepatu Onitsuka yang diproduksi di Indonesia dan Jepang. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang memiliki tingkat kehalusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang diproduksi di Indonesia. Hal ini terkait dengan proses produksi yang lebih rumit dan detail di Jepang.
Authenticity
Perbedaan yang paling signifikan antara sepatu Onitsuka yang diproduksi di Indonesia dan Jepang adalah keaslian atau authenticity. Sepatu Onitsuka yang diproduksi di Jepang dianggap lebih otentik dan bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan yang diproduksi di Indonesia. Hal ini dikarenakan Onitsuka Tiger adalah merek yang berasal dari Jepang dan memiliki sejarah yang panjang di negara tersebut.
Baca Juga Cara Membesarkan Sepatu Yang Kekecilan
Kesimpulan
Secara keseluruhan, terdapat perbedaan onitsuka made in indonesia dan jepang. Hal ini terkait dengan kualitas bahan, harga, desain, tingkat kehalusan, dan authenticity. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ada perbedaan, kedua jenis sepatu Onitsuka masih memiliki kualitas yang baik dan masing-masing cocok untuk kebutuhan yang berbeda. Pilihan terakhir tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan pengguna