Cara Menghitung Modal Dan Harga Jual Lebih Untung

close

cara menghitung modal dan harga jual

Cara menghitung modal dan harga jual agar kamu bisa mendapatkan untung yang lebih banyak lagi. Kalau kamu memiliki bisnis, baik itu online atau offline, maka wajib sekali memiliki perhitungan mengenai modal dan harga jual terlebih dahulu.

Dengan begitu kamu bisa tahu berapa untung dari jualan yang kamu hasilkan. Jangan sampai kamu salah hitung yang menyebabkan kerugian.

Nah, berikut ini tipskerja akan memberikan beberapa informasi seputar cara hitung modal dan harga jual sebagai acuan kamu dalam membuka bisnis dan usaha. Baca detailnya dibawah ini.

Cara Menghitung Modal Dan Harga Jual

Menghitung modal dan harga jual adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pengusaha atau pelaku bisnis. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis tersebut menguntungkan dan memiliki kemampuan untuk berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa langkah untuk menghitung modal dan harga jual:

1. Tentukan biaya produksi

Untuk menghitung modal, Anda harus mengetahui biaya produksi. Biaya produksi meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya transportasi, asuransi, dan pajak.

2. Tentukan harga bahan baku

Harga bahan baku harus diketahui sebelum memproduksi barang. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa harga jual yang ditetapkan tidak terlalu tinggi sehingga tidak kompetitif di pasaran, atau terlalu rendah sehingga tidak mencukupi biaya produksi.

3. Hitung biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja termasuk gaji karyawan, tunjangan, dan biaya lain yang terkait dengan perekrutan dan pemeliharaan karyawan. Biaya ini harus dihitung dengan cermat untuk memastikan bahwa harga jual yang ditetapkan tidak mempengaruhi laba bisnis.

4. Hitung biaya overhead

Biaya overhead meliputi semua biaya yang tidak terkait dengan produksi, seperti biaya listrik, air, dan sewa. Biaya ini harus dihitung dan ditambahkan ke biaya produksi untuk mengetahui harga modal yang sebenarnya.

5. Tentukan harga jual

Setelah mengetahui biaya produksi yang sebenarnya, harga jual dapat ditentukan dengan menambahkan margin laba yang diinginkan. Margin laba adalah persentase keuntungan yang diinginkan dari setiap penjualan. Harga jual harus kompetitif di pasaran dan memungkinkan bisnis untuk berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

6. Analisa pasar

Sebelum memutuskan harga jual, Anda harus melakukan analisis pasar untuk menentukan harga pasar yang wajar. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa harga jual yang ditetapkan kompetitif dan memenuhi kebutuhan pasar.

Rumus Menentukan Harga Jual

Nah jika kamu sudah memiliki gambaran mengenai poin poin diatas, maka coba kita lebih detail lagi dengan menggunakan rumus sederhana dalam berbisnis dibawah ini. Seperti :

1. Margin Pricing

Ini adalah rumus untuk mengetahui berapa persentase profit dari tiap produk yang kamu jual. Biasanya batas profit yang diambil oleh pebisnis adalah sebesar 50% dari harga modal. Namun ini bisa kamu tentukan sendiri setelah melihat HPP produknya. Rumusnya adalah :

  • Margin = (Harga Jual – Harga Modal) / Harga Jual

Jadi misalnya kamu memiliki produk dengan harga modal 10.000 dan dijual dengan harga 30.000 maka perhitungannya adalah :

Margin = (Rp 30.000 – Rp 10.000) / Rp 30.000 = 0.66 atau jika di presentasekan menjadi 66% maka ini sudah masuk ke rata rata profit yang diambil.

2. Markup

Ini kalau kamu ingin menaikan harga jual berapa persen dari harga modal. Rumusnya adalah :

  • Harga Jual = Modal + (Modal x Persen Profit)

Misalnya kamu memiliki modal Rp 10.000 dan ingin menaikkan profit penjualan menjadi 75% maka perhitungannya adalah :

Markup = Rp 10.000 + (Rp 10.000 x 75%) = Rp 17.500. Maka untuk mendapatkan profit 75% dari modal maka kamu wajib untuk menjual dengan harga Rp 17.500.

Contohnya Penggunaannya :

Kamu memiliki usaha produksi baju gamis. Maka kamu harus tahu apa saja yang menjadi pokok modalnya seperti :

  • Bahan baku (kain, benang jahit).
  • Biaya Tenaga penjahit perbulan dibagi biaya produksi baju sebulan.
  • Listrik untuk produksi dari mesin jahit, komputer dan lainnya selama sebulan dibagi biaya produksi baju sebulan.
  • Biaya transport dari membeli bahan sampai ke pembeli.

Jadi dari data diatas kamu harus tahu biaya produksi sebulan dibagi dengan berapa pcs gamis yang kamu hasilkan. Nantinya akan didapatkan harga pokok produksi HPP. Jika sudah kamu bisa menentukan ingin mendapatkan berapa persen dari harga jual. Kamu bisa menggunakan rumus markup untuk menentukannya harga jualnya.

Baca Juga >>> Rekening Yang Cocok Untuk Menabung Tanpa Potongan <<<

Penutup

Menghitung modal dan harga jual adalah hal penting bagi setiap pelaku bisnis. Hal ini memastikan bahwa bisnis tersebut menguntungkan dan memiliki kemampuan untuk berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

Langkah-langkah penting untuk menghitung modal dan harga jual meliputi menentukan biaya produksi, harga bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan tentukan harga jual dengan menambahkan margin laba yang diinginkan.

Analisis pasar juga harus dilakukan untuk memastikan bahwa harga jual kompetitif dan memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu, menghitung modal dan harga jual harus dilakukan dengan cermat dan akurat untuk memastikan keberlangsungan bisnis.

Itu tadi beberapa tips dan cara menghitung modal dan harga jual dengan mudah dan tepat agar kamu bisa lebih mendapatkan untung besar dari jualan online atau offline. Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga bermanfaat dan semoga cuan ya…..

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *