Contoh Program Kerja & Plan Marketing Property

close

contoh program kerja marketing property

Contoh program kerja marketing property juga sangat beragam namun berbeda dengan marketing plan untuk bidang lain. Karena marketing property adalah bidang kerja yang menawarkan barang dengan angka yang cukup tinggi.

Oleh sebab itu ada beberapa cara jitu marketing property yang harus digunakan guna menunjang penjualan properti yang terbaik.

Secara umum pekerjaan marketing hampir sama dalam tiap perusahaan yaitu intinya adalah untuk meningkatkan penjualan yang dijual oleh perusahaan.

Ya, inti setiap marketing adalah pencapaian target penjualan. Karena tidak lain marketing adalah ujung tombak dari hidupnya suatu perusahaan.

Tidak terkecuali dengan perusahaan dibidang property, marketing juga salah satu bidang yang harus dituntut kerja ekstra untuk mendapatkan calon pembeli.

Jika kamu bertugas sebagai SPV atau manager marketing sangat perlu sekali untuk memberikan marketing plan atau program kerja kepada staf marketing. Gunanya untuk menentukan bagaimana gerak kerja yang akan dilakukan dalam seminggu, sebulan atau setahun kedepan.

Program kerja marketing property bertujuan sebagai rancangan alur kerja sehingga pekerjaan menjadi lebih terukur dan bisa dipertanggung jawabkan.

Setiap perusahaan memiliki program kerjanya masing masing terlebih dibidang marketing juga sama. Program kerja lebih seperti misi yang harus dikerjakan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Lalu apa saja contoh marketing plan property ? Simak penjelasan berikut ini :

Contoh Program Kerja Marketing Property

Perlu diingat contoh program kerja ini bisa dibilang sangat basic dan bisa dikembangkan kembali menyesuaikan dengan program kerja yang ada sebelumya. Manager marketing property juga harus paham mengenai plan marketing agar bisa dijelaskan kepada karyawan staf dibawahnya.

Berikut contohnya marketing plan property :

  1. Membuat Campaign Promosi

Ini yang harus bisa dilakukan oleh semua calon marketing terutama marketing property. Yaitu membuat campaign promosi penjualan.

Syarat utama untuk bisa menjadi karyawan marketing adalah untuk membuat materi promosi yang bisa mengundang calon pembeli untuk tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Jika konteksnya ini adalah untuk bidang property, maka membuat campaign promosi bisa dilakukan untuk media online yang ada. Baik untuk online promosi maupun untuk diletakkan pada marketplace property.

Manager marketing harus bisa dan mengerti masalah copy writing yang bisa membuat seseorang yang membacanya merasa tertarik untuk membelinya. Copy writing yang mudah dipahami dan bisa membuat orang merasa yakin untuk membeli adalah kuncinya.

Gunakan promo promo yang dimiliki perusahaan dan tambahkan urgenitas seperti jika hari senin besok harga naik menjadi penting untuk memberikan kesan segera kepada pembeli.

Kamu bisa list satu persatu marketplace mana yang bisa digunakan untuk promosi. Copy writing juga berguna untuk strategi marketing secara soft selling atau hard selling. Kamu sebagai marketing harus paham mengenai bagaimana menerapkan soft selling dan hard selling untuk campaign promosi.

Jika ini sudah bisa dilakukan dan bisa menarik pelanggan maka bisa menggunakan cara kedua.

  1. Membuat Materi Iklan Yang Menarik

Cara yang kedua adalah pembuatan materi iklan yang semenarik mungkin. Dizaman sekarang ini mengandalkan iklan sangatlah wajib digunakan untuk menarik pembeli atau visitor yang datang.

Meskipun penting, namun jangan lupa iklan ini adalah berbayar. Jadi jangan lupa untuk atur budget iklan agar tidak terlalu over dalam penggunaannya. Dalam hal ini marketing lebih banyak bekerja sama dengan digital marketing untuk menjalankannya.

Baca Juga >>> Cara Jitu Menjadi Marketing Properti Secara Online <<<

  1. Membuat Artikel Yang Berguna Bidang Property

Penjualan tidak harus selalu memberikan promosi penjualan secara terus menerus. Terkadang harus bisa diselingi oleh hal hal lain seperti artikel tips tips yang sesuai dengan bidangnya yaitu property.

Contoh artikel yang bisa digunakan seperti “Tips membeli rumah yang baik dan benar untuk keluarga kecil” atau yang lainnya yang sesuai dengan bidangnya.

Jadi meskipun konsumen belum tertarik untuk membeli property dari kamu, mereka bisa mendapatkan nilai tambah dan pengetauan lainnya dari perusahaan kamu.

Artikel bisa disisipkan dalam media promosi website forum, marketplace, media sosial atau bisa dipasang dalam website perusahaan.

  1. Mencari dan Memanfaatkan Event

Banyak sekali event event yang bisa di isi untuk mempromosikan penjualan property. Seperti event pameran bahan bangunan, pameran keluarga atau event sejenis lainnya yang sekiranya bisa menarik minat calon pembeli untuk melihatnya.

Marketing property harus sering update dan tahu kapan kapan saja ada event yang bisa dibuka stand booth didalamnya. Sehingga perusahaan bisa ikut andil dalam meramaikan event tersebut.

Tentunya hal ini disesuaikan juga dengan budget marketing dari perusahaan apakah cukup untuk menyewa satu buah stand booth, cetak pamflet, x banner dan materi promosi lainnya.

  1. Melakukan Kerjasama Dengan Perbankan

Ada banyak perbankan yang mencari jasa property yang nantinya ditawarkan juga menjadi KPR bagi konsumennya. Jadi seorang marketing property harus bisa juga mencari kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak tentunya.

Tidak hanya bank, notaris atau koperasi juga bisa dijalin kerjasama sebagai partner yang bisa mengurus masalah legalitasnya. Dengan kerjaasama ini diharapkan kedua belah pihak bisa saling merekomendasikan jasa yang ditawarkan.

  1. Membuat Promo Referral

Sistem promo selanjutnya adalah dengan membuat campaign promosi dengan menggunakan sistem referral. Referral ini maksudnya dengan memberikan promosi bagi siapa saja yang bisa menawarkan rumah atau menjualkan property kepada rekannya akan mendapatkan imbalan berupa sejumlah uang tertentu.

Tentu saja ini harus benar benar diperhitungkan juga mengenai untung dan ruginya. Jangan sampai sistem ini yang membuat keuntungan perusahaan menjadi lebih sedikit. Dengan cara ini maka banyak orang yang akan mempromosikan bisnis property kamu dari mulut ke mulut.

  1. Handle Chat, Telepon atau Pertanyaan dari Calon Pembeli

Program kerja marketing property lainnya adalah harus bisa menangani atau handle pertanyaan maupun komplain dari calon pembeli.

Karena marketing adalah ujung tombak perusahaan, maka pelayanan juga harus ditingkatkan menjadi lebih baik. Fast respon dan pelayanan yang ramah menjadi kunci sukses handle konsumen dalam memberikan service excellent.

  1. Menemani Survey Lokasi

Ketika calon pembeli ingin melihat lokasi, maka seorang marketing juga harus ikut menemani sekaligus melakukan direct selling langsung dilokasi penjualan.

Selain memberikan pelayanan yang terbaik, menemani calon pembeli akan memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan untuk bisa yakin dalam melakukan pembelian.

  1. Mencari Property Lainnya yang Bisa Diajak Untuk Kerjasama

Tugas lainnya, selain menawarkan property milik perusahaan sendiri, marketing juga harus giat mencari property lainnya yang nantinya bisa diajak untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan.

Seperti melakukan negosiasi kepada pemilik rumah yang ingin rumahnya dijual melalui perantara jasa property perusahaan dan sebagainya.

Banyak sekali property yang diperjual belikan melalui marketplace yang masih dikelola oleh pribadi. Jadi dengan kerja sama ini nantinya perusahaan property bisa ikut membantu menjualkan rumah tersebut dengan ada sistem bagi hasil atau imbalan jika terjual melalui jasa perusahaan.

  1. Selalu Update Perkembangan Dunia Marketing Khususnya Property

Mau tidak mau marketing harus terus bisa lebih belajar banyak mengenai dunia marketing. Karena perkembangan zaman yang sangat pesat ini, maka tidak menutup kemungkinan bahwa cara marketing terbaik juga ikut berubah.

Yang dahulu iklan terbaik adalah melalui iklan televisi, koran dan radio. Saat ini sudah bergani menjadi iklan secara digital menggunakan facebook ads dan google ads.

Jadi update terus dan berkembang terus didalam dunia marketing terutama dibidang property.

Berikut ini contoh tabel program kerja marketing

contoh tabel program kerja marketing

Baca Juga >>> Cara Menjadi Marketing Pemula Yang Profesional <<<

Penutup

Itu tadi contoh program kerja marketing property yang bisa diterapkan bagi manager marketing kepada bawahannya. Semoga artikel mengenai bisnis penjualan sales property ini bisa bermanfaat dan selamat mencobanya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *